Alvieri Blog

Sepatu sudah menjadi penunjang gaya seseorang. Tapi, tahukah Anda tren sepatu ternyata dipengaruhi oleh keadaan ekonomi?

Coba lihat gambaran ini. Pada 1920-an, sepatu bertumit rendah adalah pembuka jalan bagi tren high heels selama terjadinya Great Depression, krisis ekonomi dunia sebelum Perang Dunia II.

Sandal mulai jarang digunakan di akhir tahun 60-an dan pada tahun 1970-an saat terjadi krisis minyak, sepatu platform kembali menghiasi majalah Vogue. Lain lagi dengan tahun 90-an, yaitu saat marak penggunaan internet. Sepatu bertumit rendah mulai tergantikan oleh high heels.

Tak hanya mengundang decak kagum dari para penggila mode, fashion week yang digelar pada empat kota dunia: New York, London, Milan, dan Paris selama sebulan penuh itu juga penuh 'korban'.

Wajah menawan dengan postur yang sempurna, namun betis, tumit, dan pergelangan kaki para model penuh dengan memar karena penggunaan sepatu high heels sepanjang fashion week.

Seperti dilansir di Daily Mail, pada minggu terakhir pergelaran busana koleksi Louis Vuitton untuk tahun 2012 di Paris, terlihat pergelangan kaki para model dihiasi luka dan juga memar berwarna kuning tua. Bahkan, di lutut beberapa model dihiasi oleh plester untuk menutupi luka-luka yang terjadi.

Sepatu tumbuh menjadi bagian gaya hidup. Orang tak lagi mengenakannya sekadar untuk melindungi kaki dari kotoran atau luka saat bepergian, tapi juga sebagai penunjang penampilan, bahkan menunjukkan kelas sosial.

Tak heran, jika sejumlah desainer berlomba menciptakan karya untuk mengakomodasi nafsu belanja para penggila sepatu. Berbagai model sepatu pun terus bermunculan menggeser tren yang begitu cepat berlalu.

Bagi Anda penggila sepatu, jangan lewatkan lima sepatu favorit yang akan memberikan penampilan yang berbeda.

1. Chunky Heels

Menggunakan stiletto musim ini akan membuat Anda terlihat kurang updated. Stiletto memang sempat tren di musim gugur tahun lalu, tapi bukan berarti kecantikan stiletto bertahan lama.

Beralihlah pada chunky heels. Salain membuat kaki Anda lebih stabil ketika berjalan, Anda pun akan terbebas dari high heels hangover di pagi hari. Tidak hanya terlihat seksi, chunky heels juga akan memberikan kesan cerdas pada penampilan Anda.

Berbagai aktivitas yang dijalani wanita mendorong dirinya tampil maksimal. Jika kesulitan menyiasatinya, kuncinya adalah memiliki sepatu andalan yang dapat digunakan dalam berbagai kesempatan.

Sepatu tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi juga telah menjadi bagian dari penampilan seseorang. Untuk sepatu wanita, model sepatu yang dijual ada berbagai macam. Informasi berikut dapat berguna untuk menambah pengetahuan tentang apa saja model alas kaki yang ada.

Beragam sepatu wanita yang ada yaitu Open Toe Shoes, Pump Shoes, Sling Back Shoes, Wedge Heel, Kitten Heel, Stiletto, Selop, Boots dan Sports. Anda ingin tahu apa saja perbedaan jenis sepatu ini?

* Open Toe Shoes
Seperti namanya, ujung sepatu ini terbuka sehingga jari kaki seperti ibu jari dan jari telunjuk terlihat. Bagian belakang pada umumnya tertutup, sehingga baik digunakan pada acara formal atau informal. Keuntungan menggunakan sepatu ini adalah kaki tidak berkeringat sehingga lebih nyaman.

Sampah jika diubah menjadi benda fashion memang bisa menjadi 'harta' bagi penampilan. Hal ini terbukti dari koleksi sepatu 'Winter Trash Ecotrash Platform Slingback' yang dikeluarkan oleh butik sepatu Christian Louboutin.

Seperti dilansir dari sassybella.com, dengan model platform khas Louboutin bersol merah, sepatu ini berhiaskan sampah. Antara lain potongan poster, perangko bekas, robekan catatan tempel, kain sisa, serta kabel yang dikemas di bawah plastik sehingga menempel sempurna.

Berasal dari tempat sampah, kini barang-barang yang telah dibuang itu justru jadi hiasan cantik dan juga dipajang di butik sepatu Christian Louboutin di Paris. Hasil kreasi ini sangat unik, bahkan terlihat sebagai karya seni.

Sepatu merupakan bagian penting dalam penampilan seseorang. Tak hanya sekedar pelindung kaki, alas kaki yang dikenakan dapat mengungkap kepribadian pemakainya.
Gulfnews Style memberi bocoran kepribadian Anda berdasarkan sepatu yang Anda pakai.

1. Flat
Pemakai sepatu ini adalah seorang yang mencari rasa nyaman, praktis dan fleksibel.

Kapan dan bagaimana memakai sepatu Flat:
Sepatu jenis ini cocok dipasangkan dengan celana jeans, celana bertali dan celana panjang. Pump klasik untuk pertemuan bisnis, dan untuk liburan akhir pekan atau kumpul-kumpul keluarga pas dipadukan dengan sepasang sandal emas, perak atau warna pastel.

Sepatu telah menjadi bagian dari gaya hidup. Orang tak lagi mengenakannya sekadar sebagai alas kaki, tapi juga untuk menunjukkan kelas sosialnya, Bila sebelumnya kita membahas sepatu-sepatu yang unik kali ini kita bahas mengenai sepatu sepatu termahal.

Sejumlah desainer dunia berlomba menciptakan sepatu mewah untuk menekankan kekuatan ekonomi si pemakainya. Tanpa ragu, mereka menaburkan aneka batu mulia senilai miliaran rupiah di atas sebuah produk alas kaki.

Berikut adalah 10 pasang Sepatu termahal di dunia:
1. Stuart Weitzman’s Rita Hayworth Heels
Harga: US$3 juta (Rp 30 miliar)
Sepatu berhak tinggi dengan bahan dasar satin coklat ini berhiaskan sepasang anting milik legenda film Rita Hayworth yang berkibar di era 1940an. Anting yang disematkan di ujung kaki itu bertabur batu mulia seperti ribu, safir, dan berlian. Yang beruntung mengenakannya adalah Kathleen "Bird" York.

• Sepatu tumit rendah yang memiliki hak tidak lebih dari dua inchi. Sepatu tumit rendah membuat otot tetap bekerja tanpa menekan tumit kaki. Sangat baik untuk membuat otot kaki lebih kencang dan Anda pun lebih nyaman saat berjalan.

Sudah sejak berabad-abad lamanya, alas kaki menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Bukan hanya sebagai pelindung kaki, namun juga gaya hidup.

Sejumlah alas kaki malah sengaja diciptakan sebagai simbol kepercayaan. Berikut beberapa jenis sepatu unik yang pernah lahir dari berbagai masa.

1. Sepatu Zaman Es
Walaupun para arkeolog kesulitan menentukan kapan tepatnya manusia berhenti bertelanjang kaki, diperkirakan sepatu pertama muncul antara 40 ribu-26 ribu tahun lalu. Pada zaman es, manusia memanfaatkan sepatu untuk alas kaki saat berburu binatang.

Jenis sepatu yang dipakai manusia saat itu berupa lilitan kulit kayu yang ditemukan di pegunungan Alpen Prancis. Bentuknya masih sangat sederhana dan sangat terbuka sehingga belum melindungi kaki seperti pada sepatu yang ada saat ini. Model inilah yang kemudian berkembang menjadi sepatu gladiator.

Melanjutkan Postingan sebelumnya tentang Kamus Lengkap Sepatu, berikut lanjutannya.

Bagi banyak wanita, membeli sepatu baru terkadang menimbulkan efek pembangkit mood yang luar biasa. Itulah sebabnya banyak tergila-gila dan kecanduan pada sepatu.

Di saat fashion menjadi sebuah tuntutan hidup, perannya yang hanya sebuah alas kaki pun bergeser menjadi pelengkap penampilan. Sepasang sepatu tidak hanya mentransformasi penampilan, tetapi juga membantu Anda mendapatkan perhatian publik. Jadi, sudah saatnya Anda memperhatikan sepatu yang cocok dengan busana dan aksesori.

Untuk mengetahui sepatu-sepatu yang cocok, tidak ada salahnya mengetahui jenis-jenis sepatu yang bisa melengkapi penampilan Anda.

9. The Pump
Tertutup di semua sisi kaki, dapat menggunakan tali pada pergelangan atau antara pergelangan dan jari, serta menggunakan hak, membuat istilah ini sering digunakan untuk segala jenis sepatu. Namun biasanya, pump dilengkapi dengan hak stiletto.

Sepatu ini memang sangat cocok bagi pendatang yang belum banyak menguasai lokasi tempat barunya. Sebab sepatu ini dilengkapi dengan alat pintar penunjuk lokasi: radar.

Sepatu besutan para peneliti dari North Carolina State University dan Carnegie Mellon University itu dilengkapi dengan purwa rupa (prototipe) sensor radar portabel. Ia memiliki alat navigasi berbasis satelit Global Positioning System (GPS) serta alat yang bernama inertial measurement unit (IMU).

GPS untuk menentukan lokasi di mana pengguna berada, sementara IMU bekerja untuk mengukur perpindahan pengguna sepatu.

"Ada kalanya, GPS tidak bisa digunakan, yakni saat Anda berada di dalam gedung atau di ruang bawah tanah, sehingga koneksi satelit akan tertutup," kata Dan Stancil, salah satu anggota tim peneliti itu, pada acara IEEE Transactions On Microwave Theory and Techniques, kepada situs TechNewsDaily.

Bagi banyak wanita, membeli sepatu baru terkadang menimbulkan efek pembangkit mood yang luar biasa. Itulah sebabnya banyak tergila-gila dan kecanduan pada sepatu.

Di saat fashion menjadi sebuah tuntutan hidup, perannya yang hanya sebuah alas kaki pun bergeser menjadi pelengkap penampilan. Sepasang sepatu tidak hanya mentransformasi penampilan, tetapi juga membantu Anda mendapatkan perhatian publik. Jadi, sudah saatnya Anda memperhatikan sepatu yang cocok dengan busana dan aksesori yang dikenakan.

Sandal model gladiator memang sangat pas dikenakan untuk berjalan-jalan santai. Apalagi jika Anda ingin memamerkan kulit kaki yang mulus. Tetapi, hindari terlalu sering mengenakannya.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Lorraine Jones dari Society of Chiropodists and Podiatrists di Inggris, mengatakan, alas sandal model gladiator yang terlalu datar bisa membuat kaki bermasalah.

Model sepatu terus mengalami perkembangan. Meski masih banyak peminat model sepatu klasik, para desainer tak jarang merealisasikan ide-ide 'gila' dalam karya mereka.

Maka, hadirlah sepatu-sepatu unik dan futuristik mewarnai industri fashion. Berikut sembilan di antaranya, yang siapa tahu akan menjadi tren di kemudian hari, seperti dikutip dari Shine.

1. Sepatu panjang
Desainer sepatu asal Jerman, Annjet Kosters Schoenonworpen, menciptakan sepatu dari kain warna emas. Sepatu sengaja didesain dengan menempelkan ekor menjuntai di ujung tumit bak buntut gaun pengantin.

Dari modelnya jelas bukan sepatu yang praktis dikenakan dalam segala kesempatan. Dan, mungkin merepotkan karena selama mengenakannya harus terus waspada agar tak ada yang menginjak ekor itu. Jika memilikinya, kira-kira kemana Anda akan menggunakannya?

Banyak wanita mengandalkan sepatu bertumit tinggi (high heel) untuk memperkuat daya pikat penampilannya. Menangkap peluang ini, sebuah produsen sepatu ternama asal Inggris merealisasikan ide 'gila' dengan menciptakan sepatu bertumit tertinggi di dunia untuk kalangan umum.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, sepatu bertajuk The Sky Heel itu memiliki hak setinggi 9 inci atau sekitar 22,8 sentimeter. Ini jelas akan menjadi tren ekstrim setelah sepatu Armadillo karya Alexander McQueen yang dipopulerkan Lady Gaga.

Sepatu The Sky Heel akan menjadi sepatu tertinggi yang bisa dikenakan pecinta sepatu unik di dunia. Sepatu yang dibuat massal ini terdiri dari dua pilihan warna, glitter merah dan emas. Sepasang sepatu ekstrim ini dilepas ke pasaran dengan harga US$100 atau sekitar Rp8,9 juta.

Sepatu telah menjadi bagian dari gaya hidup. Rancangan sepatu tak hanya tercipta sebagai pelindung kaki, tapi juga media pelampiasan ide-ide gila sebagai pengungkit tren.

Seperti rancangan sepatu yang muncul di Festival Cheltenham. Sepatu boot seharga £1.300 atau sekitar Rp18,4 juta ini menampilkan desain bak sepatu kuda.

Ujung sepatu berbentu menyerupai kuku kuda dengan lapisan serat karbon. Sementara balutan sepatu berlapis bulu-bulu asli kuda dengan resleting di bagian depan.

Ballerina harus kerap berjinjit saat menari dengan mengenakan sepatu ballet-nya. Tetapi bagaimana bila sepatu ballet tersebut memiliki hak setinggi 20 cm, sehingga mau tak mau Anda harus terus berjinjit untuk memakainya?

Ah, untung saja sepatu ini hanya dirancang oleh Christian Louboutin untuk dilelang dalam sebuah pesta bertema Summer Party yang digelar oleh English National Ballet, di London, 29 Juni lalu. Lelang ini bertujuan untuk membantu menggalang dana untuk sekolah tari berkelas dunia tersebut. Selain Louboutin, ada beberapa perancang lain yang mendonasikan koleksinya, yaitu Agent Provocateur, Moschino, Erdem, dan tujuh desainer lainnya.