Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
18 Juli 2011

5 Sepatu Terunik

Sudah sejak berabad-abad lamanya, alas kaki menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Bukan hanya sebagai pelindung kaki, namun juga gaya hidup.

Sejumlah alas kaki malah sengaja diciptakan sebagai simbol kepercayaan. Berikut beberapa jenis sepatu unik yang pernah lahir dari berbagai masa.

1. Sepatu Zaman Es

Walaupun para arkeolog kesulitan menentukan kapan tepatnya manusia berhenti bertelanjang kaki, diperkirakan sepatu pertama muncul antara 40 ribu-26 ribu tahun lalu. Pada zaman es, manusia memanfaatkan sepatu untuk alas kaki saat berburu binatang.

Jenis sepatu yang dipakai manusia saat itu berupa lilitan kulit kayu yang ditemukan di pegunungan Alpen Prancis. Bentuknya masih sangat sederhana dan sangat terbuka sehingga belum melindungi kaki seperti pada sepatu yang ada saat ini. Model inilah yang kemudian berkembang menjadi sepatu gladiator.

2. Sepatu Kharam

Bentuk sepatu dengan paku di daerah telapak kaki memang terlihat sangat menyiksa, namun diyakini mampu memberi kedamaian bagi pemakainya. Sepatu ini sengaja memakai kayu sebagai elemen utama, karena dianggap unsur murni bumi yang dapat mengeluarkan kotoran.

Alas kaki yang dikenal dengan sebutan Kharam ini banyak dipakai orang-orang kudus, para sarjana dan guru India di masa lalu. Tak heran jika patung dewa dan setengah dewa di negara itu memakai Kharam. Orang India kuno percaya, pemakai Kharam berarti ada di jalan kebajikan dan pemurnian.

Sepatu ini dipakai untuk memberikan ketenangan pikiran dan mengendalikan indera manusia. Pasak-pasak yang tersebar di sekitar jemari kaki dipercaya mampu memijat titik-titik tertentu yang memberi ketenangan jiwa.


3. Sepatu 'Mendaki Awan'
Sepatu yang satu ini berbentuk wedges dengan bagian ujung menjulang. Sepatu yang diciptakan pada zaman China kuno itu dikenal dengan sebutan sepatu 'mendaki awan'. Sepatu dengan model tertutup itu menjadi alas kaki para wanita di Istana Kaisar Manchu.

Alas wedges berwarna putih dengan bagian ujung menjulang itu membuat pemakainya bagaikan melangkah dan berdiri di atas awan. Alas sepatu itu terbuat dari kayu setinggi 12 sentimeter dengan sol bagian dalam berupa kulit sapi. Khusus untuk permaisuri kaisar, penutup kaki dibuat dari bordiran sutera dengan desain lukisan awan kerajaan.


4. Sepatu 'Pot Bunga'
Sepatu model platform ini menutup kaki hingga batas pergelangan. Sepatu yang dikenakan para wanita pada masa Kekaisaran Manchu itu dikenal sebagai 'pot bunga' karena bentuknya yang menyerupai tempat tatanan kembang.

Di balik desainnya yang unik, sepatu ini memiliki keistimewaan di bagian solnya yang dipercaya mampu menghasilkan nada ritmik untuk menghalau ular dan serangga. Sepatu dengan desain feminin ini merupakan pasangan jubah panjang para wanita Manchu.


5. Sepatu kertas
Sepatu berbahan kertas daur ulang ini merupakan buah karya seniman Inggris, Jennifer Collier. Pilihan bahan yang mudah rusak membuat sepatu ini tak dapat dipakai dan hanya menjadi produk pameran.

Sepatu ini termasuk salah satu produk yang ditampilkan dalam pameran gaun dan sepatu dari bahan non-konvensional di Rochester Inggris. Tak hanya sepatu kertas, Collier juga mengaduk-ngaduk pasar, toko kelontong, kios buah-buahan dan sayuran untuk menemukan bahan yang tepat menciptakan karya seni sepatu daur ulangnya.

Sumber: http://kosmo.vivanews.com

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Fashion Blogs Lifestyle Blogs